Cuyen
| Cuyen | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Putra Mahkota Guang'e | |||||
| Kelahiran | 1580 | ||||
| Kematian | 1618 | ||||
| Wangsa | Istana Aisin Gioro | ||||
| |||||
| Ayah | Nurhaci | ||||
| Ibu | Nyonya Tunggiya | ||||
| Anak | Dudu, Pangeran Anping Nikan, Pangeran Jingjin | ||||
Cuyen( Chử anh;Chǔyīng,1580 - 1618) merupakan putra sulungNurhaci,pendiriDinasti Qing.Ibunya addalah istri pertama Nurhaci dan istri sahnya, Nyonya Tunggiya ( đồng giai thị ) (nama pemberian Hahana Jacing ( cáp cáp nạp trát thanh )). Ia awalnya merupakan putra mahkota dan calon pewarisNurhaci,namun kematiannya mendahului ayahnya. Ia meninggal pada tahun 1618 dan diberikan gelar anumerta Putra Mahkota Guang'e ( quảng lược thái tử ).
Keturunan[sunting|sunting sumber]
Cuyen memiliki 3 putra dan 9 cucu laki-laki yang dikenal:
- Putra sulung: Dudu,BeileAnping ( an bình bối lặc đỗ độ ) (wafat tahun 1642), memiliki 7 orang putra
- Durhu ( đỗ nhĩ hỗ )
- Murhu ( mục nhĩ hỗ )
- Terhu ( đặc nhĩ hỗ )
- Dunuwen ( đỗ nỗ văn )
- Sabi ( tát bật )
- Dua putra yang tidak bernama
- Putra kedua: tidak bernama
- Putra Ketiga: Nikan ( ni kham ) (wafat tahun 1653), memegang gelar dan ranking Pangeran Jingjin Ranking Pertama ( kính cẩn thân vương ) dengangelar anumertaZhuang ( trang ), memiliki seorang putra