Yūkaku

SebuahyūkakudiTokyo,1872

Yūkaku( du khuếch ) adalahdistrik lampu merahyang legal dalam sejarahJepang,di manarumah bordildanprostitusi- yang secara kolektif dikenal sebagaiyūjo( du nữ, berarti “wanita penghibur” ), dengan istilah pangkat lebih tinggi dikenal sebagaioiran( hoa khôi ) - yang diakui secara legal oleh pemerintah Jepang beroperasi.Meskipun bentuk prostitusi ini, secara resmi, dianggap legal untuk dilakukan dan dibayar di daerah-daerah ini, ada sejumlah tempat di mana para pelacur dan rumah bordil beroperasi secara ilegal, yang dikenal sebagaiOkabasho( cương nơi ), nama umum untuk semua distrik lampu merah yang tidak memiliki izin selainYoshiwara(kemudian termasukShimabaradanShinmachi).

Pada bulan Januari 1946,GHQmengeluarkan perintah (dikenal dengan SCAPIN 642) secara nasional untuk menghapuskan sistem prostitusi legal Jepang, dengan rumah bordil di daerahyūkakuharus mengubah nama mereka menjadicafé(カフェcode: ja is deprecated)atauryōtei(Liêu đìnhcode: ja is deprecated),denganyūkakudiubah namanya menjadi distrikakasen(Xích tuyến,"garis merah" ).

Setelah perintah tersebut keluar,Hukum Anti-Prostitusi Jepang(Bán xuân phòng ngừa phápcode: ja is deprecated,Baishun Bōshi Hō)disahkan pada tahun 1956, sebelum diberlakukan sepenuhnya dua tahun kemudian pada tahun 1958; meskipun undang-undang tersebut tidak mengkriminalisasisemua bentuk pekerjaan seks,penjualan layanan seks dengan orang-orang yang "tidak ditentukan" (berarti dalam konteks ini 'tidak dikenal') dilarang, yang menyebabkan daerahyūkaku,dan kemudianakasen,tidak ada lagi seperti sebelumnya. Kendati demikian, penjualan legal sejumlah tindakan dan layanan seks terus berlanjut hingga saat ini di Jepang, dengan menghindari Undang-Undang Anti-Prostitusi, baik melalui penjualan tindakan yang tidak melibatkan seks penetrasi, maupun melalui penjualan seks hanya kepada pelanggan yang pertama kali 'berkenalan' dengan pelacur.

Lihat juga

• Asobi
• Akasen
• Yoshiwara